Guru-Guru SMP Negeri 1 Praya Barat Daya

Mereka selalu memberikan yang terbaik bagi sekolah.

Pramuka SMP Negeri 1 Praya Barat Daya

Anggota Pramuka didampingi oleh Kepsek mengkikuti acara perkemahan yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.

Mandalika Fashion Karnaval

Warga SMP Negeri 1 Praya Barat Daya mengikuti acara karnaval di Praya menjelang perayaan Bau Nyale. Pasukan berkuda siap berantraksi di depan panggung utama.

Perayaan Hari Guru Nasional

Beberapa guru senior bersuka ria setelah makan bersama siswa dalam kelas. Momen ini tidak disia-siakan untuk berfoto bersama. Semangat hari guru nasional.

Plang Papan Nama Lembaga SMP Negeri 1 Praya Barat Daya

Plang ini masih berdiri kokoh sampai sekarang. Nama tersebut akan selalu menjadi sejarah berdirinya SMP di Kecamatan Praya Barat Daya yang pertama kali ada.

Rabu, 22 Juni 2022

Dasar dan Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka




Dasar dan Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka 


Sistem Pendidikan Nasional
https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/UU_tahun2003_nomor020.pdf

Standar Nasional Pendidikan
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/standar-nasional-pendidikan/

https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/salinan_20220119_132617_Salinan%20PP%20Nomor%204%20tahun%202022.pdf

https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/Salinan%20PP%20Nomor%2057%20Tahun%202021.pdf


Panduan-Panduan Kurikulum Merdeka Belajar
Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/unduhan/Panduan_KOS.pdf

Pembelajaran Paradigma Baru
Panduan Pengembangan Projek Profil Pelajar Pancasila
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/unduhan/PP5_2021.pdf

Panduan Penyusunan Program Pembelajaran Individual
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/unduhan/PP5_2021.pdf

Senin, 13 Juni 2022

Perbedaan antara Kurikulum Merdeka Belajar dengan Kurikulum Sebelumnya

 Apa itu Kurikulum Merdeka Belajar?

Pengertian dari Kurikulum Merdeka Belajar sendiri merupakan suatu kurikulum pembelajaran yang mengacu pada pendekatan minat dan bakat siswa. Di sini, para pelajar (baik siswa maupun mahasiswa) dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai dengan bakat dan minatnya. 

Kurikulum ini sudah mulai diterapkan dalam dunia Pendidikan. Mulai tahun ajaran 2022/2023 penerapan kurikulum ini tidak hanya akan ditujukan pada jenjang pendidikan tingkat SMA/sederajat saja. Melainkan mulai digunakan pada jenjang pendidikan tingkat lainnya seperti TK (Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), hingga PT (Perguruan Tinggi).

Inilah Perbedaan Antara Kurikulum Merdeka Belajar Dengan Kurikulum Sebelumnya!

Pada Tingkat SD (Sekolah Dasar)

Sebelum membahas lebih lanjut terkait perbedaan kurikulum ini di tingkat SD, perlu kita ketahui bersama bahwa Merdeka Belajar pada tingkat PAUD/TK artinya adalah merdeka untuk bermain. Dengan begitu, penerapan Kurikulum Merdeka pada tingkat PAUD/TK yaitu dengan mengajak anak-anak bermain sambil belajar dan tidak terlalu berbeda dengan kurikulum sebelumnya. 

Namun pada tingkat SD, terdapat beberapa perbedaan dalam hal mata pelajaran pada penerapan Kurikulum Merdeka. Perbedaannya adalah mata pelajaran IPA dan IPS digabungkan menjadi satu yaitu Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Selain itu juga dijadikannya mata pelajaran Bahasa Inggris yang sebelumnya merupakan mata pelajaran muatan lokal menjadi mata pelajaran pilihan.

Pada Tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama)

Pada tingkat ini hampir sama dengan tingkat SD, Panduan tentang Kurikulum Merdeka Belajar pada tingkat SMP juga terdapat perubahan pada beberapa mata pelajaran. Diantaranya adalah mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi atau yang biasa disebut TIK berubah menjadi mata pelajaran wajib. 

Namun pada kurikulum sebelumnya, mata pelajaran TIK ini hanya dijadikan sebagai mata pelajaran pilihan saja. Maka nantinya di semua jenjang SMP wajib untuk memiliki mata pelajaran Informatika

Pada Tingkat SMA (Sekolah Menengah Atas)

Pada tingkat SMA, penggunaan Kurikulum Merdeka memungkinkan para siswa tidak akan lagi dibeda-bedakan dengan berbagai peminatan seperti IPA, IPS maupun Bahasa. Sementara itu, pada tingkat SMK, model pembelajaran akan dibuat menjadi lebih simple yaitu 70% mata kuliah jurusan dan 30% mata pelajaran umum. 

Selain itu, pada akhir masa pendidikannya nanti, para siswa dituntut untuk menyelesaikan suatu esai ilmiah sebagaimana para mahasiswa yang harus menyelesaikan tugas akhir atau skrispi saat akan meghadapi kelulusan. Hal ini bertujuan untuk melatih kemampuan siswa untuk dapat berpikir kritis, ilmiah dan analitis.

Pada Tingkat Perguruan Tinggi

Pada Tingkat Perguruan Tinggi, Kurikulum Merdeka Belajar terwujud dalam Program Kampus Merdeka. Pada pelaksanaannya terdapat beberapa perbedaan dengan penerapan kurikulum yang sebelumnya. 

Pada Program Kampus Merdeka, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mempelajari dan memahami sesuatu di luar program studi yang sedang ditempuhnya. 

Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, antara lain praktik kerja atau magang, pertukaran mahasiswa, penelitian, proyek independent, wirausaha, menjadi asisten pengajar dan juga Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disebut KKN tematik untuk membangun sebuah desa.

Dalam suatu penerapan kebijakan, tentunya terdapat kelebihan dan kekurangan yang selalu mengiringinya. Demikian juga dengan penerapan Kuliah Merdeka pada berbagai tingkat satuan pendidikan. Kelebihan dari kurikulum ini yaitu adanya proyek tertentu yang harus dilakukan oleh para peserta didik sehingga dapat membuat mereka menjadi lebih aktif dalam mengeksplorasi dirinya. 

Selain itu, kurikulum ini juga lebih relevan dan interaktif dengan mengikuti perkembangan zaman. Namun, kekurangan pada kurikulum ini adalah persiapan penggunaan kurikulum dinilai masih belum matang. Dapat dilihat dari masih kurangnya kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk melaksanakan kurikulum merdeka belajar ini.


Jumat, 03 Juni 2022

Link kunci jawaban modul dalam Pelatihan Mandiri Platform Merdeka Belajar

Berikut link menuju kunci jawaban masing-masing modul. Semoga bermanfaat.

MERDEKA BELAJAR
Modul 1 Mengenali dan Memahami Diri Sebagai Pendidik 

Modul 2 Mendidik dan Mengajar

Modul 3 Mendampingi Murid dengan Utuh dan menyeluruh

Modul 4 Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti 

Modul 5 Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan


KURIKULUM
Modul 1 Kurikulum

Modul 1 Pembelajaran dengan Paradigma Baru


P3 (PROFIL PELAJAR PANCASILA)
Modul 1 Mengapa dan Mengapa P3?

Modul 2 Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

Modul 3 Dimensi Berkebinekaan Global

Modul 4 Dimensi Bergotong Royong

Modul 5 Dimensi Mandiri

Modul 6 Dimensi Bernalar Kritis

Modul 7 Dimensi Kreatif

Modul 8 Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran

PERENCANAAN PEMBELAJARAN SMP







Modul 1 Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (SD, SMP, SMA/K)

Modul 2 Membuat dan Memodifikasi Modul Ajar SMP

Modul 3 Refleksi dalam Pembelajaran SMP-SMA/SMK


ASESMEN SMP-SMA/SMK







Modul 1 Memahami Asesmen

Modul 2 Menyiapkan Asesmen SMP-SMA/SMK

Modul 3 Penggunaan Hasil Asesmen SMP dan SMA/SMK





Jumat, 27 Mei 2022

PPDB TP. 2022 / 2023

SMP Negeri 1 Praya Barat Daya membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2022 / 2023.

Berikut sekilas profil dan syarat pendaftarannya.


 Silakan mengisi link berikut untuk mendaftarkan diri secara online/ daring.

Pelepasan sekaligus Wisuda Kelas IX

 Acara pelepasan sekaligus wisuda kelas IX diselenggarakan di lingkungan SMP Negeri 1 Praya Barat Daya  pada hari Kamis, 26 Mei 2022.



Pelepasan siswa kelas IX kali ini tidak seperti biasanya. Selain acara pelepasan, siswa kelas IX diwisuda oleh Kepala Sekolah sebagai bentuk rasa peduli sekolah terhadap siswa-siswinya yang akan melanjutkan ke jenjang SMA/MA/SMK sederajat. 


Acara wisuda tersebut dirangkai dan dikemas semirip mungkin dengan acara wisuda sarjana pada umumnya. Seragam wisuda dan pemindahan tali toga dari kiri ke kanan pun ikut dilakukan oleh Kepala Sekolah kepada seluruh siswa-siswi kelas IX tersebut. Pada acara tersebut, kelas IX juga diberikan sertifikat kepada 49 siswa kelas IX yang akan lulus tahun ini. Selain itu, diberikan pula piagam 10 besar terbaik wisuda terbaik tahun ini. Tidak sampai di situ, nilai rapor semester genap pun lengkap mereka terima sebagai syarat untuk melanjutkan ke jenjang sekolah berikutnya.


Kepala Sekolah didampingi oleh guru senior yaitu SMP Negeri 1 Praya Barat Daya (Dende Sukarni, A.Md. dan Haji Sukardi, S.Si.) bersiap mewisuda siswa kelas IX di atas panggung. Acara ini pun dihadiri oleh pengawas bina SMP yaitu Drs. Haji Mutawalli.

Seluruh orang tua/ wali murid siswa Kelas IX diundang juga pada acara tersebut untuk menyaksikan putra-putrinya dilepas dan diwisuda pada tahun ini. Mereka sangat antusias mengikuti acara tersebut karena ini adalah pertama kalinya siswa kelas IX diwisuda di tingkat SMP.

Semoga akan terus dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya. Acara ini terselenggara atas kerjasama Siswa Penggerak dan Guru Penggerak SMP Negeri 1 Praya Barat Daya untuk memajukan sekolah dan mendapatkan siswa-siswi baru kelas VII pada Tahun Pelajaran 2022/2023. 

BRAVO SPENSADAYA

#pakadigplotengangkatan2


Profil Pelajar Pancasila

 Apakah P3 (Profil Pelajar Pancasila) itu?

Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024:

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif, seperti ditunjukkan oleh gambar berikut:








Keenam ciri tersebut dijabarkan sebagai berikut:

  1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia

Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara.

  1. Berkebinekaan global

Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.

  1. Bergotong royong

Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.

  1. Mandiri

Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.

  1. Bernalar kritis

Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil Keputusan.

  1. Kreatif

Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.

Sabtu, 04 Desember 2021

 Suasana semester anak kls IX 2